Bimbingan Pra Nikah: Mengenal Karakter Pasangan
Tingkah laku seseorang bukan hanya bergantung pada
temperamen yang dimilikinya, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya: Pelatihan masa kecil,Kasih orang tua, Pengalaman hidup, Kebiasaan,
Pendidikan, Disiplin diri, Motivasi, Sikap mental, Kesehatan, Factor
lingkungan.
Pria dan wanita adalah 2 pribadi yang berbeda satu dengan
yang lain. Tidak hanya masalah fisik, tetapi juga pola pikir dan pola pandang,
umumnya pria lebih rasional dan wanita lebih emosional. Perbedaan karakter antara suami dan istri sangat penting
untuk diketahui bersama supaya mereka dapat memahami kelebihan dan kekurangan
pasangan.
Logika vs Perasaan
Pria (Logika)
Tegas, Adil, Rasional (Saya Pikir..), Tertarik pada analisis
logis (angka, statistic), Membuat keputusan dengan kepala atau berdasarkan
nilai kebenaran dan logika, Didorong oleh objektivitas memihak
Wanita (Perasaan)
Perasa, bergairah dan emosional, Tertarik pada orang dan
perasaan, Membuat keputusan dengan hati, Merasakan bagaimana perasaan orang
lain, Nilai bijaksana dan diplomasi, Didorong oleh gairah subjektivitas
Sewaktu istri dikasihi akan sangat gampang untuk tunduk pada
suami, sewaktu istri tunduk pada suami akan sangat mudah bagi suami mengasihi
istrinya. Oleh karena itu istri harus mempercantik spiritualnya sementara suami
harus mengasihi istrinya supaya doanya tidak terhalang (ada penerobosan)
Peraturan Allah untuk Suami:
Mengasihi istri seperti Yesus mengasihi Jemaat:
Di efesus 5:25 Ayat ini ditujukan untuk suami agar
meneladani cara Kristus mengasihi jemaat, yaitu bahwa Kristus siap berkorban
bahkan sampai mati untuk jemaat-Nya
Seorang suami harus siap berkorban untuk istri maupun
keluarganya… agar pernikahan dapat menjadi pernikahan yang kuat dan berbahagia.
Menjauhkan kekerasan terhadap istri (Keluaran 3:19)
Walaupun terjadi perbedaan pendapat/ konflik, tetapi suami
tidak boleh melakukan kekerasan terhadap istri seperti: memukul, menampar,
menendang, dll
Tangan harus digunakan untuk memberkati, membelai, dan
melindungi.. bukan memukul!!
Suami adalah kepala dari istri (Efesus 5:23)
Suami adalah kepala dari istri dan anak-anaknya
Suami adalah Imam, Raja dan Nabi bagi keluarganya
Karena suami adalah kepala, maka tugas dan otoritas ini
tidak boleh diserahkan kepada istri, walaupun tentunya dalam menjalankan fungsi
tersebut harus ada kerjasama dengan istri.
Peraturan Allah untuk Istri:
Seorang istri harus tunduk kepada suami seperti kepada
Tuhan: Apapun keadaan suami, seorang istri harus tuntuk dan menghormati
suaminya.
Istri adalah penolong bagi suaminya (Kejadian 2:18) Apapun kedudukan istri, istri tetap sebagai
penolong untuk suami… walaupun status social/ penghasilan lebih besar.. istri
harus tetap tunduk & hormat kepada suami.
Amsal 31:10-31 : Kedudukan istri yang baik
adalah “lebih berharga dari permata”
Bimbingan Pra Nikah: Dasar Pernikahan Kristen
Bimbingan Pra Nikah: Tiang/Pilar Pernikahan Kristen (Komunikasi)
Bimbingan Pra Nikah: Tiang/Pilar Pernikahan Kristen (Komunikasi)
Bimbingan Pra Nikah: Tiang/Pilar Pernikahan Kristen (Uang)
Tuhan Memberkati!

memang sudah seharusnya kita mengenal pasangan kita luar dan dalam, karena sewaktu berpacaran tidak akan tahu sifat dan karakter pasangan kita :)
ReplyDeleteartikel bagus :)
Berubah dan menjadi sama seperti Tuhan. Gbu
ReplyDelete