Bimbingan Pra Nikah: Tiang/Pilar Pernikahan Kristen (Uang)
Seperti yang dijelaskan bahwa ada
3 Pilar yang menopang pernikahan, yaitu: Komunikasi, Seks dan Uang. Kita akan
membahas tentang Uang yang merupakan salah satu pilar atau penunjang dalam
pernikahan (walaupun uang bukan segalanya). Uang Dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Ada Banyak Keluarga yang mengalami “Konflik/ Masalah
disebabkan oleh masalah keuangan, antara lain:
Apabila Suami Istri menghadapi
kekurangan keuangan:
Kekurangan keuangan disebabkan pemenuhan
kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi, biaya tambahan yang semakin lama semakin
tinggi dapat membuat Suami Istri menjadi frustasi atau stress dan saling
menyalahkan sehingga dapat menimbulkan konflik.
Kekurangan keuangan disebabkan
karena kurang bijaksana dalam pemakaian uang menyebabkan hubungan Suami maupun
Istri tidak harmonis, hal ini perlu disikapi secara bersama sebagai Suami
Istri. Menganalisa yang manakah menjadi kebutuhan dan manakah keinginan (dapat
ditunda dan belum menjadi penting).
Kekurangan keuangan karena salah
satu pasangan malas bekerja menyebabkan percekcokan dalam rumah tangga dimana
komunikasi yang dibicarakan selalunya seputar mengomel tentang malasnya
pasangan dalam bekerja atau juga menyebabkan terhambatnya komunikasi karena
pasangan menyimpannya dan tidak mau menyakiti pasangan atau tidak ingin adanya
konflik yang lainnya.
Kekurangan keuangan tersebut harus disikapi dengan dewasa dan dihadapi
bersama-sama. Tentunya juga dengan semakin Bijak dan semakin giat dalam
bekerja, saling mendoakan pasangan kita supaya pintu berkat terbuka.
Apabila Suami Istri tidak
sepakat/ salah dalam menggunakan kelebihan dana:
Perbedaan latar belakang,
kebiasaan dalam pemakaian uang dan gaya hidup dari suami/istri dapat
menimbulkan konflik dalam pernikahan.
Suami istri harus SEPAKAT dan
TERBUKA dalam menggunakan uang karena harta yang dimiliki adalah milik bersama.
Hal ini dapat mengurangi efek tidak baik antara suami dan istri karena kecurigaan
yang terus menerus tentang pemakaian uang. Komunikasikan apabila dirasa perlu
mengeluarkan uang untuk kebutuhan seperti mengirimkan uang kepada orang tua,
pembelian alat-alat kecantikan, pemenuhan kebutuhan yang dapat mengganggu
keuangan Suami Istri.
Perencanaan dan pengaturan
keuangan yang bijaksana merupakan langkah yang efektif untuk menghindari
masalah keuangan. Sumber keuangan suami istri seharusnya digabung dan apa yang
menjadi milik suami adalah milik istri begitu juga sebaliknya.
Apabila Suami/ Istri memiliki
ambisi menimbun kekayaan:
Setiap kita boleh memiliki
keinginan atau cita-cita untuk menjadi orang kaya, tetapi jika cita-cita itu
sudah berubah menjadi ambisi maka hal tersebut menjadi sangat berbahaya. Ambisi
membuat orang melakukan dan mengorbankan segala sesuatu untuk mencapai
keinginannya dan hal ini bersifat negative.
Suami/Istri yang berambisi menimbun kekayaan akan mengorbankan kasih
sayang, waktu, perhatian, kebersamaan, yang seharusnya diberikan bagi pasangan
dan keluarga. Ambisi disebabkan oleh keinginan yang besar untuk memuaskan diri,
keserakan, iri hati, cinta akan uang, dan lain-lain.
Cara pandang yang salah
terhadap uang
Cara pandang yang menganggap
bahwa uang adalah segala-galanya, hanya uang yang menjamin kebahagiaan, dengan
banyak uang bisa dihormati dan dihargai orang lain, dengan banyak uang bisa
menguasai orang lain dan melakukan apa saja yang diingini.
Cara pandang yang seperti ini akan mengorbankan nilai/ norma kehidupan,
keluarga, orang lain dan melupakan Tuhan. Cara pandang seperti ini akan membuat
orang masuk ke berbagai pencobaan 1
Timotius 6:10; Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh
memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya
dengan berbagai-bagai duka.
Nasehat Firman Tuhan
Ibrani 13:5; Jangan kamu
menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena
Allah berfirman: “ Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan aku
sekali-kali tidak akan meinggalkan engkau…
Amsal 10:22; Berkat Tuhanlah
yang menjadikan kaya, susah payah tidak menambahinya.
Mazmur 127:2; Sia-sialah kamu
Bangun pagi-pagi dan duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh
dengan susah payah- sebab Tuhan memberikannya kepada yang dicintaiNya pada
waktu tidur.
1 Timotius 6:6; Memang ibadah
itu jika disertai dengan rasa cukup, memberi keuntungan besar.
Bimbingan Pra Nikah: Dasar Pernikahan Kristen
Bimbingan Pra Nikah: Tiang/Pilar Pernikahan Kristen (Komunikasi)
Bimbingan Pra Nikah: Tiang/Pilar Pernikahan Kristen (Komunikasi)
Bimbingan Pra Nikah: Tiang/Pilar Pernikahan Kristen (Uang)
Tuhan Memberkati!

Comments
Post a Comment