Ciri-Ciri Hati Yang Luka: Emosi Labil
Ciri luka hati berikutnya adalah EMOSI LABIL. Orang yang demikian akan selalu sering mudah marah dan meledak-ledak, atau gampang sekali menangis, merasa sedih lalu mengasihi diri sendiri, merasa paling menderita didunia, tidak dapat menahan emosi, Orang tersebut juga sering dan mudah sekali tersinggung, walaupun mungkin tidak ada yang bermaksud menyinggung dia.
Selain keadaan diatas, orang ini juga hatinya gampang sekali bergejolak, sehingga terombang ambing, sulit mengambil keputusan. Mudah untuk berjanji, bersemangat berapi-api, komitmen bahkan bersumpah namun dengan mudah melupakan, ingkar janji atau memohon-mohon minta maaf dan mengundurkan diri.
Rasa benci bisa datang cepat menggantikan simpati/ rasa senang atau cinta sebelumnya. Sebagai akibat dari ketidakstabilan emosinya, dia mudah jatuh cinta, mudah bertengkar, mudah cemburu dan akibatnya gonta-ganti pacar dan jikalau menikah mudah selingkuh ataupun kawin, cerai, kawin cerai, berkali-kali.
Hati yang luka, emosi yang labil, terjadi karena hatinya kosong, kurang kasih sayang, tidak memiliki pelindung. DiAlkitab, simon (yang artinya BULUH) adalah contoh untuk orang yang emosinya labil, namun setelah mengenal Yesus, dimuridkan, dipercaya, dikasihi tanpa syarat maka simon berubah menjadi orang yang kuat dan layak dipanggil Petrus (yang artinya BATU KARANG).

Comments
Post a Comment