Bimbingan Pra Nikah: Dasar Pernikahan Kristen
Pernikahan adalah persekutuan yang ekslusif seumur hidup antara seorang pria dan seorang wanita. Pernikahan adalah satu komitmen antara seorang laki-laki dan perempuan yang melibatkan hak-hak seksual secara timbal balik. Pernikahan adalah satu lembaga yang ditetapkan Tuhan bagi semua orang, bukan hanya orang Kristen saja, tetapi untuk semua orang.
a.
Dasar dari pernikahan adalah Tuhan - Firman Tuhan.
Mazmur
127:1 "Jikalau bukan Tuhan yang
membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya, jikalau bukan Tuhan
yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.."
Untuk memiliki Rumah Tangga/ pernikahan
yang kuat dan kokoh diperlukan Pondasi/dasar dan Tiang-tiang yang kuat juga:
Pondasi/ dasar pernikahan adalah Tuhan atau Firman Tuhan. Pondasi
tidak kelihatan dan letaknya berada didasar tanah, begitu juga dalam rumah
tangga - sewaktu Rumah tangga tersebut diberikan perhatian lebih pada firman
Tuhan maka pernikahan itu akan kokoh dan dapat menopang beban-beban diatasnya. Tiangnya adalah Komunikasi, Sex dan Uang.
Dalam Yosua
1:8 "Janganlah engkau lupa
memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya
engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya,
sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Matius
7: 24 "Mendengar dan melakukan
Firman Tuhan sama dengan memiliki dasar yang kokoh bagi rumah tangga kita.
Semua tindakan kita harus merujuk pada
Firman Tuhan, jika tidak sesuai dengan Firman Tuhan maka kehidupan kita akan
babak belur. tetapi jika kita betul-betul mengaplikasikan segala yang tertuang
dalam Firman Tuhan di kehidupan kita maka kita akan berhasil dan beruntung.
b.
Seorang Pria harus menikah dengan seorang wanita, prinsip ini menolak dosa
homoseksual dan lesbian.
Dalam Kejadian
1: 26-28 "Allah memberikan penolong kepada Adam yakni seorang wanita
yang bernama Hawa. Allah tidak memberikan
"Anton" kepada Adam atau "Susi" kepada Hawa.
Kejadian
1:27 "Maka Allah menciptakan
manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;
laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Kejadian
2:15 "TUHAN Allah mengambil
manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan
memelihara taman itu."
Allah menciptakan manusia supaya seperti
Allah, segambar dan serupa dengan-Nya. Suami dan Istri merasakan kesifatan
Allah; Bagian kita adalah mengelola dan mengusahakan keluarga.
Waktu Tuhan ciptakan wanita: Pria dibuat
tidur lelap baru diciptakan wanita dari tulang rusuk adam. Pria dibuat dari
debu sementara wanita dari Tulang Jika di bandingkan maka lebih kuat tulang.
Jadi ingat bahwa istri adalah penolong
bukan perongrong. Inilah yang ditakuti oleh Iblis karena istri bisa mengangkat/
memotivasi suami kesuatu tujuan/goal.
c.
Pria dan wanita memiliki kedudukan dan harkat yang sama dihadapan Allah.
Prinsip ini menolak pendapat bahwa wanita lebih rendah dari pria.
d.
Seorang pria hanya diperbolehkan menikah dengan seorang wanita, demikian pula
sebaliknya.
Kejadian
1: 28 "Allah memberkati mereka,
lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak;
penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Pernikahan yang Allah ciptakan bersifat
MONOGAMI, Prinsip ini dengan jelas menentang Poligami dan Poliandri.
e.
Seorang pria hanya boleh "bersatu" dengan seorang wanita setelah
diberkati "
Kejadian 1:28 “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman; beranakcuculah..."
Prinsip ini menentang perjinahan, kumpul kebo, kawin kontrak, kawin siri,
dll...
f.
Pernikahan bersifat kekal dan tidak dapat dibatalkan oleh pihak manapun juga.
Pernikahan
adalah "covenant" atau perjanjian antara tiga pribadi, yakni: Suami,
Istri dan Tuhan. Covenant berasal dari bahasa Ibrani "brith" yang
berarti satu perjanjian darah yang tidak bisa dibatalkan.
g.
Jika sudah disatukan maka tidak boleh ada perceraian.
Maleakhi 2: 16 "Allah membenci perceraian, mereka yang melakukan perceraian
adalah penghianat..."
h.
Pernikahan yang Allah kehendaki adalah dengan yang seiman.
2 Kor 6:14 "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan
orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran
dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Semoga yang membaca diberkati dan
diberikan pewahyuan dalam menjalani kehidupan rumah tangganya.
Bimbingan Pra Nikah: Dasar Pernikahan Kristen
Bimbingan Pra Nikah: Tiang/Pilar Pernikahan Kristen (Komunikasi)
Bimbingan Pra Nikah: Tiang/Pilar Pernikahan Kristen (Komunikasi)
Bimbingan Pra Nikah: Tiang/Pilar Pernikahan Kristen (Uang)
Tuhan Memberkati!
Terima kasih untuk postingannya.
ReplyDeleteTuhan Memberkati!