Bagaimana Hidup Dalam Pengharapan
Banyak diantara kita yang hidup terperangkap
oleh jerat iblis yang bernama “ kenyamanan “, mengapa?
Karena kenyamanan inilah yang membuat kita
diam tidak melakukan sesuatu, iman kita tidak naik dan juga tidak turun, kita
menjadi orang yang biasa- biasa saja.
Bagaimana supaya kita dapat merebus katak
hidup sampai mati?
Jika kita mencelupkan katak di air yang
mendidih maka katak itu akan meloncat, tetapi jika kita menaruh katak di air
yang dingin dan mulai merebus katak tersebut maka katak tersebut tidak akan
sadar bahwa air tersebut menjadi semakin panas hingga akhirnya mati,
Kenyamanan membuat kita tidak berjaga-jaga,
Padahal untuk menjadi orang Kristen adalah
dengan cara kita mengharapkan sesuatu yang terbaik dari Tuhan,
Kita harus percaya dan beribadah padanya dan
sungguh masa depan ada ditangan kita yang berharap padaNya.
Kita akan melihat apa yang kita harapkan untuk
melihat,
Jadi harapkan lah hal-hal terbaik yang akan
terjadi dalam hidupmu, jangan biarkan pikiran negative menguasai pikiranmu,
1.
Hidup oleh iman adalah
hidup yang optimis/ positif ( hidup dengan percaya bahwa kita akan mendapatkan
sesuatu yang ingin kita dapatkan )
2.
Hidup dalam ketakutan
adalah hidup yang pesimis/ negative hidup selalu melihat masa lalu, hidup tanpa
jaminan, hidup tanpa kepastian.
Ayub merupakan contoh dalam alkitab tentang
hidup yang pesimis, dia mempersembahkan korban bukan dengan iman melainkan
dengan ketakutan, “ jangan-jangan anak ku berbuat dosa pikirnya”.
Hal inilah yang membuat iblis memiliki celah
untuk menghancurkan hidup kita,
Jangan pernah biarkan pikiran atau perkataan
negative menghancurkan hidup kita.
Kita datang menyembah Tuhan bukan dengan
ketakutan melainkan dengan iman melalui Yesus. Hiduplah dengan penuh
pengharapan didalam Tuhan, rubah cara pikir kita terhadap masalah, situasi dan
keadaan.
Daud adalah contoh lain dalam alkitab yang
hidupnya optimis, mengapa? Karena dia mengharapkan sesuatu yang terbaik dalam
hidupnya.
Diantara sekian banyak tentara Israel, hanya
daud yang memiliki pikiran yang positif terhadap situasi yang terjadi,
Cara pandang menentukan keberhasilan kita,
apabila cara pandang kita terhadap masalah sama seperti tentara Israel melihat
goliat maka kita adalah orang yang hidup dalam pesimis.
Daud melihat goliat dari cara pandang Tuhan,
goliat memang besar dapat membuat kita takut tetapi masakan yang sebesar itu
tidak kena dilempar batu?
Alasan mengapa daud memillih 5 batu disungai?
Bukan karena jika dia meleset satu masih ada 4 buah lagi, Daud selalu optimis
dalam segala sesuatu, satu batu untuk satu goliath. Mengapa dia mengantongi 4
buah batu lagi?
Alasan nya adalah jika ada abang dan adik
goliat datang juga dia bisa membunuh keluarga goliat semua dengan batu tersebut
Daud selalu mengharapkan yang terbaik dalam
hidupnya, dia adalah orang yang optimis, sewaktu menjadi gembala domba, dia
selalu menjaga dombanya, jika ada singa yang akan menerkam dombanya dia akan
merobek mulut singa itu,
Mengapa kita harus memiliki pengharapan?
Apabila kita mengharapkan yang terbaik maka kita sedang menghormati Tuhan, Jadilah yang terbaik dalam pekerjaan, dalam kuliah dan dalam segala sesuatu.
Apabila kita mengharapkan yang terbaik maka kita sedang menghormati Tuhan, Jadilah yang terbaik dalam pekerjaan, dalam kuliah dan dalam segala sesuatu.
1.
Ilustrasi:
Papa, saya minta di belikan mainan sama baju,
tapi jangan yang baru, belikan saya yang seken saja, reaksi kita sebagai
seorang ayah bagaimana?
Kamu sedang menghina papa!!!
Tuhan selalu memberikan kita yang terbaik,
tugas kita adalah mengharapkan dan meminta yang terbaik,
Saya percaya suatu saat Tuhan akan
mempromosikan saya menjadi bos di perusahaan ini, saya percaya Tuhan akan
memberikan saya mobil yang terbaik, amin!!!!
2.
Mengharapkan sesuatu
yang terbaik akan meningkatkan kemampuan kita,
Untuk menjadi yang terbaik seorang olahragawan
pasti akan terus berlatih sebelum memulai pertandingan,
Ilustrasi:
Muhammad Ali, adalah seorang petinju yang
hanya 2 kali kalah didalam pertandingannya, mengapa Muhammad Ali bisa kalah?
Karean sebelum petandingan dimulai dia
mengatakan kepada ayahnya bahwa “hari ini aku tidak fit dan sepertinya aku akan
kalah” lihat, bahwa perkataan yang diucapkannya itu menjadi sumber kekalahan
nya, mulut kita punya kuasa jadi hati-hati
Thomas Alfa Edison, sewaktu umurnya berumur 60
tahun labolatoriumnya mengalami kebakaran sehingga menyebabkan seluruh
eksperiemen musnah, seorang wartawan mewawancarainya “ anda pasti sedih karena
seluruh eksperiemen anda musnah!!!”
Thomas Alfa Edison malah tersenyum dan
mengatakan syukurlah karena kebakaran membuat masa lalu ku lenyap!, setelah itu
ia menemukan lebih banyak eksperiemen yang baru….
“Cara pandang kita akan masalah akan
menentukan keberhasilan kita”
3.
Mengharapkan sesuatu
yang baik akan menggiatkan orang lain,
Belajar mengharapkan sesuatu yang terbaik dari
Tuhan,
Bagaimana supaya dapat hidup dalam
pengharapan:
a.
Buatlah pilihan untuk
hidup dalam iman setiap hari, Daud memulai sepanjang harinya dengan menyembah
Tuhan di pagi hari, “ Tuhan pada pagi hari engkau mendengar seruan ku” sepuluh
menit pertama akan menentukan sepanjang hari, “harapkan yang terbaik dalam
hidupmu”
b.
Lihatlah hal yang
positif mengenai sesuatu, Jangan lagi hidup dengan bayang masa lalu, melainkan
hiduplah dengan penuh fokus mengenai masa depan, Biarkan Tuhan yang merancang
masa depan kita, tujuan kita adalah satu, yaitu focus terhadap apa yang akan
kita harapkan ( Roma 8:24 )
c.
Berikan kekuatiran/
ketakutan kepada Tuhan, - 1 petrus 5:7 “serahkan kekuatiranmu pada-Nya, sebab
dia yang memelihara kamu” Kata jangan takut bukan suatu saran, melainkan itu
adalah perintah, masa depan sungguh ada bagi mereka yang berharap pada-Nya.
d.
berhenti berbicara
negative, sewaktu nenek saya meninggal, yang saya lakukan adalah tetap diam dan
menyembah Tuhan dengan Berbahasa Roh, “ Roh membantu kita dalam kelemahan kita,
sebab kita tidak tau bagaimana harus berdoa, tetapi Roh menyelidiki hati kita”
e.
Ingatlah bahwa masa
depan kita sudah diberkati Biar Tuhan melakukan bagiannya dan kita melakukan
bagian kita!!!! ( ef 3 : 20 )
Comments
Post a Comment