Kunci Supaya Berkat Tidak Dicuri Iblis!

Cukup banyak orang Kristen kehilangan berkat karena tidak mengikuti kunci-kunci yang Tuhan berikan. Kunci berkat supaya berkat Tuhan tidak dicuri Iblis, yaitu:
1. Memberi Persembahan Buah Sulung
Amsal 3:9-10, “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.”
2. Memberi Persembahan Persepuluhan dan Persembahan Khusus
Maleakhi 3:8-12, “Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?” Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam. Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam”.

3. Memiutangi Tuhan
Amsal 19:17, “Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu”.
Memiutangi Tuhan artinya membuat Tuhan berhutang kepada kita. Saya berkata, “Tuhan, yang punya hutang itu saya, Tuhan…saya yang punya hutang sama Tuhan. Saya tidak bisa membalas Tuhan. Saya seharusnya mati, tetapi saya diberikan hidup kekal selama-lamanya! Seharusnya saya itu masuk neraka. Saya berhutang kepada Tuhan”, tetapi bagaimana Tuhan berhutang kepada kita? Yaitu kalau kita menaruh belas-kasihan kepada orang-orang lemah.
4. Memberi Dalam Kekurangan
Mazmur 126:5-6, “Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.” Berkas-berkas di sini berbicara tentang berkat-berkat Tuhan.
Menabur untuk Tuhan itu bukan hanya pada waktu kita mengalami kelebihan, tetapi justru pada saat seseorang sedang mengalami kekurangan. Orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, yang berjalan maju sambil menangis, tetapi menabur benih; pasti pulang dengan bersorak-sorai sambil membawa berkat-berkat-Nya!
5. Menabur Banyak
2 Korintus 9:6-8, “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.: “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga”.
Apa yang tidak sesuai Firman Tuhan semua ditolak oleh Musa dan itu juga yang harus kita lakukan, karena Firaun tetap tegar-tengkuk, maka tulah ke-10 terjadi, yaitu semua anak sulung mati! Semua anak sulung manusia termasuk anak sulungnya Firaun yang duduk di tahta, anak sulung hewan, semua mati! Malam itu di Mesir terjadi teriakan sebab tidak ada keluarga yang tidak mempunyai anak sulung, semuanya punya dan malam itu semuanya mati!
Melihat itu semua, Firaun tidak tahan dan berkata, “Sekarang kamu pergi! Bawa semuanya!”. Sebelum ini terjadi Musa sudah memberi perintah kepada orang-orang Israel, “Nanti kalau kamu keluar dari Mesir, kamu datangi orang-orang Mesir dan katakan, “Berikan kami emas, perak, kain-kain. Ayo kasihkan kepada kami!”. Awalnya orang Israel antara percaya atau tidak percaya, “Apakah akan diberi ya? Minta emas, perak dan kain?”. Tetapi ternyata mereka diberi!
Firman Tuhan berkata, “Tuhan membuat orang-orang Mesir bermurah hati kepada orang-orang Israel” dan malam itu, dalam satu malam setiap orang Israel menjadi jutawan! Ini benar! Mungkin ada di antara kita yang sedang bergumul selama berbulan-bulan, tetapi ada saatnya dalam tempo satu malam, apa yang kita doakan selama ini akan kita terima. Amin!

Orang Israel keluar dari Mesir dan beribadah kepada Tuhan. Mereka memang diproses di padang gurun, tetapi akhirnya mereka masuk dalam ‘tanah perjanjian’ tanah yang penuh susu dan madunya, yaitu SORGA! Amin.

Khotbah Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo,

Comments

Popular posts from this blog

Bimbingan Pra Nikah: Dasar Pernikahan Kristen

Pengajaran: Pemulihan Hati Bapa dan Anak

Krisis dan Respon Daud di Gua Adulam