Dampak orang tua terhadap anak

Pengaruh ibu terhadap anak

Orang tua kita adalah orang yang paling berpengaruh dalam membentuk sifat dan karakter kita.
Ada beberapa contoh dalam alkitab tentang pengaruh buruk orang tua dan menurun ke dalam kehidupan anaknya.

Yakub berbohong menipu ayahnya karena dia memiliki ibu yang mengajarkannya untuk berbohong. Sehingga dalam kehidupannya yakub menjalani kehidupannya dengan berbohong.
Yakub lebih dikasihi ibunya dibandingkan esau karena ibunya memiliki sifat pilih kasih dan dampaknya yakub memiliki sifat pilih kasih terhadap istri dan anaknya.
Ismail menjadi anak yang liar akibat perlakuan pilih kasih dari orang tua.

Apapun keputusan kita, sering kali dampak dari perlakuan orang tua kita menjadi contoh dalam setiap keputusan kita.

Beberapa tipe sifat ibu
1. Shadow mom
Tidak memiliki ikatan emosional
Tidak memiliki hubungan dengan anak
Dampak terhadap anak: ada kekosongan terhadap anak dan selalu akan mengisi kekosongan hatinya.
Anak terkena narkoba, seks bebas mungkin bukan itu penyebabnya melainkan cara pelampiasan hatinya yang kosong.
Anak menjadi susah memiliki hubungan dengan orang lain, anak sulit menerima kesalahan orang lain.

2. Sensitive mom
Seorang ibu yang sulit menyesuaikan diri dengan situasi. setiap ada masalah penyelesaiannya adalah marah.
Dampak terhadap anak: anak sulit menyelesaikan masalah tetapi malah marah, tertekan, gampang panik, gampang takut. Akhitnya jadi menyalahkan orang lain

3. Bossy mom
Ibu yang mau memaksakan aturan dalam diri anak, sampai besar anak dikontrol mamanya dari pakaian, salah sedikit dibenarkan, akhirnya anak tidak bisa ambil inisiatif, anak tidak bisa ambil keputusan sehingga sampai besar sulit mengatur hidupnya.
Sewaktu dia menjadi istri dia menjadi istri dominan
Sewaktu dia menjadi suami dia menjadi lgbt karena dia sakit hati sama orang tuanya
Sulit jatuh cinta, suami takut istri, susah mengembangkan talenta.

4. Trophy mom
Prestasi anaknya adalah kebanggaan anaknya. Anak suka dibandingkan dengan anak orang lain.
Dampaknya: anak akan berusaha tampil sempurna dihadapan semua orang, takut salah, jarang dipuji, ingin jadi pusat perhatian. Takut gagal, mudah depresi.

5. Glue mom
Orang tua yang terlalu dekat dengan anaknya
Dampaknya anak menjadi anak mami, sulit lepas dari orang tua sehingga dalam berumah tangga anak menjadi tidak mandiri.

Orang tua tidak bermaksud begitu tetapi hatinya mama yaitu ingin memberikan yang terbaik buat anaknya.
Tidak permah sengaja melukai anaknya dan menjerumuskan anaknya. Hati bermaksud baik tapi ga tau caranya... parents learn from their parents also.. may be our mom also hurt by their parents also.

Bagaimanakah caranya supaya kita bisa lepas atau pulih dalam sifat atau pengaruh buruk orang tua dan kita bisa menjadi figur yang baik bagi keluarga yang Tuhan percayakan dalam hidup kita:

KENALI
Kita tidak berubah kalau kita tidak mengenali diri sendiri. Karakter apa yang membentuk kita. Ingat kita tidak pernah menang kalau kita tidak tau strategi yang dipakai musuh untuk mengalahkan kita.

TERIMA
Terima ortu apa adanya. Orang tua juga mungkin ada masa lalu yang tidak baik dengan orang tuanya dahulu. Jadi dengan menerima orang tua kita apa adanya dan mengerti bahwa maksud orang tua dalam mendidik kita adalah baik tetapi dengan cara yang tidak baik sehingga kita terluka.

TINDAKAN
Bertobat! minta pengampunan, Berdamai dengan masa lalu dan mulai memperbaiki cara hidup kita.

Tuhan Yesus Memberkati

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bimbingan Pra Nikah: Dasar Pernikahan Kristen

Image
Pernikahan adalah persekutuan yang ekslusif seumur hidup antara seorang pria dan seorang wanita. Pernikahan adalah satu komitmen antara seorang laki-laki dan perempuan yang melibatkan hak-hak seksual secara timbal balik. Pernikahan adalah satu lembaga yang ditetapkan Tuhan bagi semua orang, bukan hanya orang Kristen saja, tetapi untuk semua orang. a. Dasar dari pernikahan adalah Tuhan - Firman Tuhan.      Mazmur 127:1 "Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya, jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.."      Untuk memiliki Rumah Tangga/ pernikahan yang kuat dan kokoh diperlukan Pondasi/dasar dan Tiang-tiang yang kuat juga:      Pondasi/ dasar pernikahan adalah Tuhan atau Firman Tuhan . Pondasi tidak kelihatan dan letaknya berada didasar tanah, begitu juga dalam rumah tangga - sewaktu Rumah tangga tersebut diberikan perhatian lebih pada firman Tuhan maka pernikahan itu akan kokoh dan dapat
Read more

Pengajaran: Pemulihan Hati Bapa dan Anak

Image
Alkitab dimulai dari Kejadian selalu bicara tentang keluarga, tentang memberkati Adam dan Hawa, tentang keturunannya yang menguasai langit bumi dan seisinya, berkuasa atas burung diudara dan ikan dilaut dikuasainya. Kitab perjanjian lama diakhiri dengan Maleakhi 4:6: Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah. (Dalam Versi bahasa Inggris NKJV: Jika hati bapa dan anaknya tidak berbalik, maka Kutuk akan datang). Bangsa Israel tidak mau dengar tentang pemulihan keluarga sehingga 400 tahun Tuhan tidak mau bicara sama Bangsa Israel. Dan Kitab perjanjian baru dimulai dengan Matius 1 dimulai dengan silsilah keluarga lagi dan diakhiri dengan keluarga juga dalam kitab Wahyu “Kita mempelai wanita sedang menantikan mempelai pria yaitu Tuhan Yesus. – Ini berbicara tentang perkawinan anak domba. Tuhan Yesus tidak datang kedua kali kalau tidak ada terjadi pemulihan segala ses
Read more

Krisis dan Respon Daud di Gua Adulam

Image
Kita belajar dari kisah daud dengan topik krisis dan respond (crisis and response) mari kita buka Firman Tuhan di  1 Samuel 21:10 – 22:2 Kemudian bersiaplah Daud dan larilah ia pada hari itu juga dari Saul; sampailah ia kepada Akhis, raja kota Gat.  Pegawai-pegawai Akhis berkata kepada tuannya: "Bukankah ini Daud raja negeri itu? Bukankah tentang dia orang-orang menyanyi berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian: Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?"  Daud memperhatikan perkataan itu, dan dia menjadi takut sekali kepada Akhis, raja kota Gat itu.  Sebab itu ia berlaku seperti orang yang sakit ingatan di depan mata mereka dan berbuat pura-pura gila di dekat mereka; ia menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya.  Lalu berkatalah Akhis kepada para pegawainya: "Tidakkah kamu lihat, bahwa orang itu gila? Mengapa kamu membawa dia kepadaku?  Kekurangan orang gilakah aku, maka kamu bawa orang ini kepadaku supaya
Read more